Air yang mengandung zat besi dan air sadah (kaya kalsium dan magnesium) dapat membuat deterjen kurang efektif dan menyebabkan pudar.
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Cuci putih secara terpisah.
Cara terbaik untuk mempertahankan warna pakaian putih adalah dengan mencuci barang-barang putih bersama -sama dalam air terpanas yang dapat ditoleransi kain.
Pilih deterjen dengan alternatif pemutih atau enzim, menggunakan jumlah maksimum yang direkomendasikan.
Kamu dapat meningkatkan daya pembersihan deterjen dengan menambahkan penguat cucian, seperti boraks, pemutih oksigen, atau soda cuci untuk membantu mempertahankan keputihan.
Sebelum mencuci, rendam pakaian yang sangat kotor menggunakan deterjen enzim atau pemutih oksigen, dan cuci secara terpisah.
Menghilangkan noda
Untuk menghilangkan keringat dan noda berminyak lainnya, lakukan pra-perawatan dengan deterjen cair, cairan pencuci piring, atau sampo (gunakan yang tidak berwarna untuk menghindari transfer pewarna).
Gosokkan cairan dengan lembut ke kain menggunakan sikat gigi bersih atau sikat kulit.
Atasi noda berwarna seperti tumpahan makanan seperti kopi atau jus dan ketiak menguning, yang merupakan residu dari antiperspiran atau deodoran, dengan mengoleskan pemutih oksigen cair langsung ke kain segera sebelum dicuci.
Sebulan sekali, atau saat pakaian putih kamu kusam, cuci dengan penghilang warna atau rendam pakaian dalam air mendidih dan pemutih oksigen di dalam baskom (ini hanya cocok untuk kain yang tidak akan menyusut).