Berdasarkan kabar yang beredar di daerah setempat, Kota Padang 12 ini ditinggali oleh suku bernamaLimun.
Mereka menempati lahan ksoong berpasir dan dikelilingi oleh pohon pinus.
Sejumlah orang mengaku bhawa suku Limun kerap menampakkan diri untuk bertransaksi dengan penduduk setempat dengan menggunakan kunyit.
Menariknya, kunyit tersebut diyakini bisa berubah menjadi sebongkah emas.
Tidak sembarangan, penduduk yang bisa berinteraksi dengan suku Limun merupakan orang yang berhati bersih dan suci.
Saranjana
Kota gaibini berada di Pulau Halimun atau Pulau Laut, Ibu Kota Kabupaten Kotabari.
Kota ini cukup populer hingga banyak orang merasa penasaran untuk membuktikannya.
Berbeda dengan Padang 12 yang dihuni suku Limun, Saranjana dianggap sebagai kota yang maju dan dipenuhi gedung-gedung tinggi.
Bukan hanya itu, kota gaib ini disebut memiliki teknologi sangat canggih seperti di masa depan.
Saranjana disebut juga pernah tergambar dalam peta yang dibuat oleh Salomon Muller pada tahun 1845 dengan nama Tandjong (hoek) Serandjana.