Hasil pemeriksaan dokter tersebut sama, Wanda dinyatakan mengidap tumor payudara.
"Untuk memastikan itu tumor, sampai ke 3 dokter spesialis," pungkas Wanda.
"Oh ya oke tumor, tapi ini masih jinak, boleh diangkat dan nggak diangkat."
"Kalau diangkat saya akan lebih tenang, kalau nggak diangkat setiap 6 bulan saya perlu kontrol terus, seumur hidup."
"Jadi saya memutuskan untuk diangkat," imbuhnya.
Ternyata Wanda Hamidah sudah merasakan adanya benjolan di payudara sejak 2003 lalu.
Tetapi dibiarkan oleh Wanda Hamidah.
Alasan Wanda Hamidah membiarkan tumor tersebut, karena ia berpikir kelenjar susu yang mengeras.
Lantaran saat itu Wanda sedang menyusui anaknya.
Wanda Hamidah mengaku jarak antara ia didiagnosa tumor dengan diangkat penyakitnya sangat cepat.
"Cepet sih, soalnya aku tipe orang yang ingin menyelesaikan persoalan dengan sesingkat-singkatnya," terang Wanda Hamidah.