Tak langsung ingin melibatkan polisi, Sandy Arifin mengatakan bahwa pihak Dewi Perssik ingin melakukan mediasi terlebih dahulu.
Hal tersebut sebagai upaya untuk berdamai tanpa harus maju ke ranah hukum.
Pasalnya, Angga Wijaya dan Dewi Perssiksempat menjalin hubungan dan saling menyayangi.
“Mereka kan pernah saling menyayangi. Jadi saya ingin mencoba apa yang terjadi itu benar dan juga bukti yang kita sudah terima baru ada beberapa yang kita lihat,” jelasnya.
Meski mengupayakan mediasi, Sandy mengaku akan tetap mengikuti keinginan Dewi Perssik.
“Kami masih mencoba untuk mediasi tapi bila klien kita (Dewi Perssik) tetap ingin melanjutkan proses hukum ya kita maju,” tambahnya.
Soal penggelapan dana tersebut, dikabarkan bahwa Angga Wijaya sempat memalsukan tanda tangan Dewi Perssik.
Meski demikian, dirinya mengaku bahwa hal tersebut dilakukan agar prosesnya berjalan lebih cepat.
Pasalnya, diketahui bahwa saat itu hubungan Angga Wijaya dengan Dewi Perssik sedang sangat buruk.
Bahkan, nomor ponsel Angga Wijaya disebut telah diblokir oleh Dewi Perssik.
“Kan ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua, nah pekerjaan yang pertama itu aku sengaja tanda tangan untuk mempercepat,” jelas Angga Wijaya.
“Karena komunikasi aku udah enggak bagus sama neng, nomor aku udah diblokir,” tambahnya.