Apa lagi dalam perjalanan, musafir menanggung berbagai macam kesulitan dan rintangan yang tentunya sangat berat.
Kesulitan tersebut hanya orang-orang yang tertentu saja bisa melewatinya, Karena itulah doa musafir menjadi salah satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Doa Orang Teraniaya
Selanjutnya, doa yang tidak akan ditolak Allah SWT adalah doa orang yang teraniaya.Orang teraniaya ini bisa diambil contoh seperti orang yang diperlakukan secara tidak adil baik, secara verbal maupun nonverbal.
Dalam sebuah hadits dari Bukhari dan Muslim mengisahkan tentang Sa'd bin Abi Waqqasah dengan Usamah bin Qatadah.
Kala itu, Usamah bin Qatadah mengatakan fitnah bahwa Sa'ad bin Abi Waqqasah dikatakan tidak pernah menghukum perkara dengan adil.
Karena fitnah tersebut, Sa'd berdoa agar Usamah diberikan umur panjang namun dengan kehidupan yang miskin dan serba kekurangan.
Lalu saat ditanyakan kabarnya oleh seorang tetangga, Usamah berkata, "Aku adalah orang tua renta yang tertimpa bencana karena doa Sa'd."
Dengan kisah tersebut telah menjadi bukti nyata bahwa doa orang yang teraniaya merupakan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT.
Berikut ini hadits yang menerangkan tiga macam doa yang tidak pernah ditolak:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ "