Follow Us

Berkaca dari Ruben Onsu, WASPADA Gejala Sepele Bisa Jadi Tanda Tubuh Idap Empty Sella Syndrome, Kapan Harus Datangi Dokter?

Dwi Purworahayu - Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:00
Ruben Onsu didiagnosis mengidap Penyakit Empty Sella Syndrome
kolase Intisari

Ruben Onsu didiagnosis mengidap Penyakit Empty Sella Syndrome

Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.

Ketiga hormon pertama diketahui bertugas untuk mengendalikan fungsi kelenjar endokrin lainnya.

Selain itu, juga berfungsi untuk merangsang kelenjar tersebut untuk menghasilkan hormon.

Saat kelenjar hipofisis ini terganggu, termasuk mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup dan menyebabkan terjadinya kelainan.

Gejala Empty Sella Syndrome

Viola menjelaskan, tidak semua pasien yang mengidap Empty Sella Syndrome ini akan merasakan gejala, dan terpengaruh produksi hormonnya.

“Sebagian besar pasien yang mengidap penyakti ini bersifat asimptomatik atau tidak menimbulkan gejala apa-apa,” kata Viola kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Setiap Hari Bertemu di Lokasi Syuting, Ayu Ting Ting Ngaku Syok Saat Tahu Kondisi Ruben Onsu yang Dirawat di Rumah Sakit: Enggak Kelihatan Sakit

Gejala klinis yang muncul tentu bergantung pada penyebab dasarnya, serta hormon apa yang sekresinya mengalami masalah.

Ia mencontohkan, jika pasien dengan Empty Sella Syndrome tersebut yang terganggu adalah hormon seksualnya.

Maka penyakit itu bisa menyebabkan gangguan siklus haid, infertilitas, atau impotensi pada laki-laki.

Selain itu, gejala lainnya yang sering muncul adalah nyeri kepala, penurunan ketajaman penglihatan, dan fatigue atau mudah lelah.

Source : Kompas.com, Tribun-Medan.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular