Contohnya, ketika investasi anjlok saat resesi, secara otomatis akan menghilangkan sejumlah lapangan pekerjaan yang membuat angka PHK naik signifikan.
Produksi atas barang dan jasa juga merosot sehingga menurunkan PDB nasional.
Jika tak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor seperti macetnya kredit perbankan hingga inflasi yang sulit dikendalikan, atau juga sebaliknya terjadi deflasi.
Lalu neraca perdagangan yang minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.
Dalam kondisi riilnya, banyak orang kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan, daya beli melemah.
Lalu banyak bisnis terpaksa harus gulung tikar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Negara Berpotensi Resesi Termasuk Indonesia, Arti Resesi, Penyebab, dan Dampaknya"
(*)