Dampaknya sangat bervariasi.
Termasuk menurunkan sensitivitas di tangan, kaki, tungkai, sampai vagina. Gairah seksual menurun pada wanita tak selalu terkait diabetes.
Hal itu juga bisa disebabkan minimnya lubrikasi dan rangsangan pada vagina, sakit saat berhubungan seks, kegelisahan, dan stres.
4. Terkena sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Penyakit sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga bisa menjadi tanda diabetes pada wanita.
PCOS bukan gejala diabetes pada wanita.
Namun, wanita dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit ini ketimbang wanita dengan kadar gula darah normal.
Gejala PCOS di antaranya siklus haid tidak teratur, jerawat, depresi, gangguan kesuburan, berat badan meningkat, dan gangguan pada kulit.
PCOS umumnya disebabkan faktor genetik.
Namun, penyakit ini juga dipengaruhi produksi insulin.
Selain beberapa gejala diabetes pada wanita di atas, kaum Hawa yang memiliki kadar gula darah tinggi juga bisa mengalami tanda gejala diabetes umum.
Melansir Women's Health, ciri-ciri gejala diabetes secara umum yakni sering kencing, kerap merasa haus, bau mulut tak sedap, pandangan kabur, berat badan turun tanpa sebab jelas, dan sering merasa lelah.