Terlebih ketika tanamannya ditawar orang lain, Narji langsung berpikir bahwa bertani bukan hobi yang main-main.
"Mulai dari situ ternyata bertani itu hobi. Dan itu pernah aku waktu bonsainya di rumah itu metikin dari kampus, pindahin, bawa pulang. Ada yang nawar Rp20.000," ucap Narji.
"Kayaknya mikir 'oh bertani juga ada hasilnya', dari situ mulai suka," katanya menambahkan.
Meski kini dirinya sudah menjadi saudagar tanah dan sawah, Narji mengingatkan kepada publik untuk selalu berhati-hati dalam membeli tanah.
Ia khawatir jika urusan jual beli tanah selalu berujung kepada polemik besar karena surat-surat yang tidak lengkap.
“Hati-hati aja kalau beli tanah, kan sekarang ada BPN kan lengkap banget kalau sekarang,” ujar Narji.
Kini, setelah sukses di dunia bisnis, Narji mulai merambah peruntungannya di dunia politik dengan bergabung dengan PKS.
(*)