GridHype.ID - Kabar duka, YouTuber muda Technoblade meninggal dunia usai berjuang melawan kanker yang telah diidapnya sejak 2021 lalu.
Sebagai informasi, Technoblade merupakan salah satu YouTuber minecraft yang mengumpulkan lebih dari 10 juta subscriber selama satu dekade.
Melansir Kompas.com, akun YouTube Technoblade membuat satu unggahan video terakhir berjudul 'So Long Nerd' pada Kamis (30/2/2022).
Dalam video unggahan tersebut ayah sang YouTuber berbagi berita kematian putranya yang berusia 23 tahun itu.
Surat yang ditujukan untuk penggemarnya itu ditulis di akhir-akhir hidup pria yang diketahui memiliki nama asli Alex itu.
"Halo semuanya, Technoblade di sini. Jika kamu menonton ini, saya meninggal dunia," ujar ayahnya mewakili pesan putranya.
"Terima kasih semua telah mendukung konten saya selama bertahun-tahun."
"Jika saya memiliki seratus nyawa lagi, saya pikir saya akan memilih untuk menjadi Technoblade lagi setiap saat karena itu adalah tahun-tahun paling bahagia dalam hidup saya," ucap ayahnya yang membacakan pesan Technoblade.
Dalam video tersebut, ayah Technoblade juga tampak berusaha tegar saat mengingat bagaimana putranya itu ingin menulis pesan bagi penggemar di saat terakhirnya.
Baca Juga: Innalillahi, Krisdayanti Mendadak Bagikan Kabar Duka atas Meninggalnya Orang Penting Ini, Siapa?
"Aku berlutut di samping ranjangnya dan berkata, 'Alex, kamu tidak perlu melakukan hal lain, kamu sudah melakukan banyak hal untuk begitu banyak orang, jutaan orang," kata ayahnya dengan suara bergetar.
"Jika kamu mau, kamu bisa istirahat. Tetapi jika kamu ingin menulis satu video terakhir dan kamu menunggu semuanya menjadi lebih baik, saya akan mengatakan jangan menunggu, aku tidak berpikir semua akan jadi lebih baik lagi," lanjut ayah Technoblade.
Technoblade menghabiskan sebagian besar tahun lalu jauh dari mata publik saat dia menjalani kemoterapi setelah memberi tahu penggemarnya tentang kanker yang dideritanya.
Keluarganya juga mengatakan bahwa Technoblade ingin identitas aslinya tetap dirahasiakan dan telah meminta penonton untuk terus menghormatinya dan menghormati privasi keluarga saat ini.
"Tahun lalu ini memiliki banyak titik sulit untuk putra kami saat dia berjuang melawan kanker stadium empat," tulis ayahnya dalam pesan yang diunggah di video tersebut.
"Tapi dia tidak mengeluh, dan terus menggunakan pikiran strategisnya yang terkenal untuk mencoba mengalahkan apa yang dia tahu hampir mustahil," lanjutnya.
Bagi ayah Technoblade, keberanian anaknya untuk berjuang melawan kanker itu bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.
"Keberanian putra saya di jalan ini adalah pelajaran yang bersinar bagi kita semua yang memiliki hak istimewa untuk berjalan bersamanya," ucap ayahnya.
"Terima kasih telah berbagi perjalanannya melalui semua itu, saat dia melakukan pekerjaan yang dia cintai untuk para penggemar tercintanya."
Keluarga Technoblade sekarang membuka toko merchandise-nya jika penggemar ingin terus mendukung channel-nya.
"Untuk menghormati kenangannya, sebagian dari hasil dari semua pesanan online akan disumbangkan ke organisasi yang luar biasa bernama curesarcoma.org."
"Terima kasih semua dari lubuk hati kami."
Diagnosis Kanker
Technoblade pertama kali mengungkapkan diagnosis kankernya Agustus 2021 lalu.
Sebulan sebelumnya, ia mengalami rasa sakit di lengannya. Ia beristirahat beberapa hari untuk pulih karena mengalami cedera stres berulang dari bermain game.
Tapi setelah beberapa hari, ia menyadari bahunya bengkak dan mengira tulangnya patah, jadi dia pergi ke rumah sakit.
"Mereka melakukan beberapa pemindaian dan memberi tahu saya alasan mengapa lengan saya sakit karena saya menderita kanker. Itu benar-benar sudah buruk," jelasnya dalam sebuah video.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Sebelum Berpulang Sempat Dirawat di Rumah Sakit Hampir 2 Minggu
(*)