Setelah menjual beberapa asset yang didapat dengan jerih payah, akhirnya Kadir melakukan proses pemasangan ring untuk jantungnya.
“Akhirnya pasang ring juga,” tambahnya.
Menghadapi kondisi kesehatan yang tak lagi baik dan disertai penurunan kondisi finansial, nyatanya Kadir masih tetap mensyukuri hidupnya.
Ia menegaskan bahwa rasa syukur tersebut diperoleh berkat sejumlah asset yang dimilikinya.
“Untung masih ada yang dijual, kalau nggak mau apa kita?” ujarnya.
Kadir merupakan salah satu Komedian Srimulat yang banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Kemahirannya dalam memberikan candaan membuat ia memiliki daya tarik tersendiri.
Belum lagi, lelaki yang lekat dengan logat Maduranya ini selalu sukses menghibur penonton.
Lahir pada 3 September 1951, Kadir harus menjadi yatim piatu ketika dirinya berusia 11 tahun.
Dirinya menikah dengan seorang wanita bernama Safia Nur Syafiah dan memiliki enam anak perempuan.
(*)