"Jam 2 pagi itu tadi sudah tidur nyenyak, itu tidur sudah nggak ada respons, mata terpejam nggak bicara," ujar Terry Hendratmo.
Akan tetapi, Sri Handayani masih bisa merespons melalui gerakan badan.
Terry mencoba untuk memegang kaki Sri Handayani.
Lantas, saat itu Sri Handayani menggerakkan salah satu kakinya.
Saat itu juga, Terry juga sempat mengecek suhu tubuh Sri Handayani.
"Tapi badannya masih ada gerakan, kalau kaki kiri dipegang kaki kanan gerak, badannya anget," ujar Terry.
Lanjut, setelah beberapa jam kemudian, kaki Sri Handayani terasa dingin saat dipegang Terry.
Terry mengungkapkan kondisi Sri Handayani saat itu sudah tak merespons lagi.
Kemudian, Terry memutuskan untuk memanggil dokter.
"Jam 9 kaki ibu udah dingin, udah nggak ngerespons apa-apa, sekitar jam setengah 11 saya panggil dokter untuk memastikan," ujar Terry.
Satu jam kemudian, Sri Handayani dinyatakan meninggal dunia.