Menurut dia, awalnya bus Laju Prima jurusan Bandung-Merak bernomor polisi B 7602 A ini menyalip beberapa kendaraan, namun lajunya tak terkendali.
"Kayaknya remnya blong. Sekarang sopir busnya kabur," kata dia sambil terbata-bata.
Pihak kepolisian dan Petugas PJR Tol Cipularang sampai saat ini masih melakukan pendataan dan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan ini.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sekitar 17 kendaraan terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2023), sekitar pukul 21.00.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur, mengatakan, pihaknya bersama Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Menurut dia, sampai saat ini pendataan para korban masih terus dilakukan, termasuk pendataan ada tidaknya korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"Pendataan masih terus dilakukan. Proses evakuasi kendaraan masih sedang berlangsung," kata dia.
Akibat dari kecelakaan ini, arus lalu lintas yang akan menuju ke Jakarta masih tersendat sepanjang 5 kilometer.
Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang?
Melansir dari Kompas.com, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul yang tayang pada artikel 2014, area di sekitar Kilometer 97 Tol Cipularang memang rawan kecelakaan.
"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah Kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tersebut. Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," kata Martinus, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014).