أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (dibaca 7 kali).
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.
Doa yang diajarkan Rasulullah kepada sahabat nabi ini, diajarkan lagi kepada sahabat-sahabat yang lain.
Dalam Sahih al-Bukhari nomor 5309, Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit, agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan.
Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.
Doa ini juga terdapat dalam hadis Muslim. Bahkan pada hadis Muslim nomor 4062 dijelaskan Rasulullah membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Surat An-Nas dapat menyembuhkan seluruh bagian tubuh yang sakit mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.