Follow Us

Tak Dikaruniai Seorang Anak, Istri Rhoma Irama Ini Tetap Setia Meski Harus Dipoligami Sebanyak 4 Kali

Helna Estalansa - Rabu, 22 Juni 2022 | 18:30
Rhoma Irama saat Grid.ID temui di Sonetta Record, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).
Grid.ID / Corry Wenas Samosir

Rhoma Irama saat Grid.ID temui di Sonetta Record, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar.

Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa.

Baca Juga: Tak Ada Pertanda Apapun, Camelia Malik Tetiba Doakan Kesehatan Rhoma Irama, Sang Raja Dangdut Singgung Kematian

Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia.

Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan.

Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung.

Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial.

Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku.

Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya.

Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta.

Source : TribunBatam.id, GridHits.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular