Konsumsi jus delima juga bisa memperlambat penyerapan kolesterol jahat oleh sel kekebalan tubuh.
Buah yang satu ini juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Dengan manfaat tersebut, tentunya risiko penyakit jantung koroner hingga serangan jantung bisa teratasi.
Kandungan antioksidan yang ada pada jus delima sangat penting untuk mengelola gula darah.
Penderita diabetes mengalami kesulitan untuk memproses gula secara normal.
Hal tersebut berpengaruh bagi penumpukan gula darah yang nantinya akan berujung pada diabetes.
Konsumsi jus delima tidak berpengaruh bagi kadar kolesterol secara keseluruhan.
Namun, buah yang satu ini mampu mengurangi penyerapan kolesterol jahat sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.
Jus buah delima memang mengandung gula yang sama dengan jus buah lainnya, namun gula alami pada buah delima tidak meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Bukan hanya mencegah penyakit diabetes dan kolesterol, ternyata konsumsi buah delima juga bisa mencegah kanker.
Dikutip dari laman alodokter.com, antioksidan yang ada pada delima penting untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA penyebab kanker.