Mengejutkan lagi, Emmeril ditemukan dalam keadaan tubuh yang justru tercium wangi.
Berbeda dengan kebanyakan korban tenggelam yang busuk dan tak utuh, keadaan Eril jauh sangat berbeda.
Siapa sangka, bau wangi yang tercium dari tubuh Eril bak aroma eucalyptus.
“Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri,” tambahnya.
Seolah menjadi jawaban atas doa-doa keluarga dan semua orang yang menyayangi Eril, Ridwan Kamil percaya bahwa Allah telah melindungi dan mensucikan jasad sang putra.
“Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari Sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya,” tulisnya.
Melalui Instagram story Ridwan Kamil, terungkap alasan ilmiah terkait kondisi jasad Eril.
“Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari,” tulisnya dilansir dari Tribunnews.com.
(*)