Follow Us

Dimandikan Langsung oleh Ridwan Kamil, Jenazah Eril Direncanakan akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung

Helna Estalansa - Jumat, 10 Juni 2022 | 18:15
Kolase Foto Emmeril Kahn, Zara, Ridwan Kamil, dan Atalia Praratya.
(Instagram @emmerilkahn, @ataliapr)

Kolase Foto Emmeril Kahn, Zara, Ridwan Kamil, dan Atalia Praratya.

Bendungan tersebut membendung air Sungai Aare sepanjang sekitar tiga kilometer.

Selain untuk membendung air, Bendungan Engehalde juga dapat digunakan sebagai area olah raga dayung.

Hal itu bermula karena penggemar dayung mengalami kesulitan melakukan aktivitasnya yang sebelumnya dilakukan di Danau Thun akibat Perang Dunia Pertama.

Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Akhirnya Ditemukan Setelah 14 Hari Pencarian di Sungai Aare, Keluarga Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih

Sehingga para penggemar dayung kemudian mendirikan klub dayung mereka sendiri di Bern.

Dikutip dari Kompas TV, aliran Sungai Aare didekat Bendungan Engehalde sangat deras, sehingga orang dilarang berenang dalam radius 1 kilometer di sekitar bendungan.

Aliran air yang deras tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Felsenau.

Bendungan Engehalde terbagi menjadi dua, yaitu tempat dimana air terus mengalir ke bendungan lain dan air yang mengalir ke turbin pembangkit listrik.

PLTA Felsenau

Dilansir dari EWB via Kompas.com, Bendungan Engehalde termasuk bagian dari PLTA Felsenau yang sudah beroperasi sejak 6 November 1909.

Pada awal dibangun, terdapat tiga turbin pembangkit listik di PLTA Felsenau yang dapat menghasilkan output listrik sebesar 2.600 kilowatt untuk Kota Bern.

Karena kebutuhan listrik yang meningkat tajam, maka pada 1918, dua turbin tambahan kemudian pasang di PLTA Felsenau.

Source : Kompas.com, Grid.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest