"Dan mungkin asap itu yang terhirup Gary ketika masuk ruangan, memang melihat adanya alat bukti hisap dipojok ruangan," tutur Ernest Samudra.
Lebih lanjut, Ernes menegaskan kliennya tak memungkinkan untuk menggunakan sabu lantaran Gary sempat mengidap penyakit hepatitis C.
"Klien kami ini tidak lagi menggunakan narkoba, tidak pernah."
"Dan lihat dari faktor kesehatan yang masih aktif mengonsumsi obat khusus, karena penyakitnya di bawah pengawasan dokter spesialis penyakit dalam," kata Ernest Samudra.
Mengutip Wartakotalive.com, hal serupa juga disampaikan Gary Iskak.
Gary Iskak mengaku tidak lagi memakai narkoba setelah didiagnosa memiliki penyakit kronis.
"Saya ada sakit liver," kata Gary Iskak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022) malam.
Akibat penyakit liver itu, daya tahan tubuh Gary Iskak terasa menurun hingga masih harus menjalani sejumlah perawatan di rumah.
Gary Iskak bahkan diminta untuk tidak bekerja berat untuk menghindari kelelahan tubuh.
"Saya sudah nggak boleh capek, makanan harus dijaga. Kalau tidak dijaga, bisa bengkak dan jadi drop," ujar Gary Iskak.
Ernest Samudera, pengacara Gary Iskak, menyatakan, sakit kliennya itu diketahui setelah menjalani pemeriksaan di dokter.