"Pada saat itu aku mulai ditelepon anak-anak tanggal 4 April eh 5 April, pokoknya udah dapat puasa tiga hari."
"Awil bilang 'Bun kita udah enggak megang duit' lho emang duit yang dari bunda kemarin udah habis semua? 'Ya tahu sendiri lah bun begini begini, kayaknya nanti kita sahur cuma nasi sama kerupuk'," terang Rohimah.
Seolah kurang cukup, putranya juga kena masalah di sekolah hingga Rohimah dihubungi guru sekolah.
Menurut sang guru, pihak sekolah sudah coba menghubungi Kiwil, namun tak ada respon.
Didera rasa khawatir dengan nasib anak-anaknya, Rohimah akhirnya nekat balik ke Indonesia, meninggalkan suami bule Turki-nya.
"Gurunya berusaha telepon Bang Kiwil tapi enggak diangkat kayaknya, akhirnya telepon ke saya."
Jadi masalah itu sudah numpuk di saya akhirnya saya harus pulang," pungkas Rohimah dengan mata berkaca-kaca.
(*)