Tak menampik, Sultan Djorghimembenarkan hal tersebut.
“Iya, awalnya ada lah tabungan lah ya. Lama-lama ATM saya isinya tinggal Rp50 ribu,” jelasnya.
Kondisi tersebut lantas menjadi kebingungan lantaran dirinya harus membeli susu untuk sang buah hati.
Bukan hanya itu, anak mereka juga memiliki alergi sehingga tidak bisa mengonsumsi sembarang susu.
“Dan ini anak saya yang ini memang agak antic, harus minum susu saat itu yang apa bun? Tanya Sultan.
“Yang Rp700 ribu, dia anak alergi karena (lahir) sesar,” jelas sang istri menambahkan.
Demi memperbaiki kondisi ekonomi, Sultan Djorghibahkan rela melamar kerja sebagai figuran.
“terus saya akhirnya ngelamar, selama main sinteron udah gengsi, harga diri gue taruh di laci deh,” jelasnya.
“Annisa nelpon gue Aqueene susunya tinggal sekali nih. Pusing dong, akhirnya yaudah, gue ngelamar jadi figuran lagi,” jelasnya.
Tak gengsi untuk mendapatkan pekerjaan, Sultan Djorghiberdalih bahwa dirinya rindu berperan sebagai figuran.
“Datang ke lokasi, itu astrada, sutradara pada bingung. ‘Ini Mas Sultan jadi apa ya’ Gitu kan.,” jelasnya.