Dalam pertemuan dengan kuasa hukum Wenny tersebut, lanjut Anna, pihaknya juga sudah menyampaikan komitmen Rezky Aditya.
Yang mana Rezky bersedia bertanggungjawab menafkahi Naira apabila hasil tes DNA itu membuktikan bahwa Rezky adalah ayah biologis Naira.
"Tetapi, sampai hari ini kita belum juga dihubungi kembali oleh penggugat sampai tiba-tiba ada putusan banding (Pengadilan Tinggi Banten). Kami belum bisa mengomentari putusan banding itu karena kami belum menerima salinan putusannya," ujar Anna.
Lebih jauh, Anna juga menyampaikan alasan mengapa pihak Rezky selama ini enggan berbicara kepada media.
Hal ini lantaran Rezky memang berpesan kepada kuasa hukum agar tidak banyak berbicara kepada media karena menyangkut Naira yang merupakan anak di bawah umur.
"Karena sejak awal, Rezky sejak awal berpesan untuk tidak banyak bicara dengan media supaya mengurangi atau meminimalisir pemberitaan-pemberitaan yang justru nantinya akan mengundang huru-hara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Rezky menyatakan siap bertanggungjawab dan memenuhi kewajibannya sebagai orang tua apabila hasil tes DNA menyatakan dirinya sebagai ayah dari Naira.
"Saya mau menegaskan bahwa saya akan bertanggungjawab dan memenuhi kewajiban saya sebagai orang tua kepada Naira jika memang proses tes DNA bisa dilakukan dan hasilnya membuktikan jika bahwa saya ayah biologis dari Naira."
"Saya pastikan saya akan menyayangi Naira dan juga menafkahi Naira," ujar Rezky.
Rezky juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan keluarga atas masa lalunya.
"Saya mohon maaf atas masa lalu pada saat muda yang saya laluin."