"Aku jadi seseorang yang fenomenal di Jakarta itu luar biasa. Karena permasalahan dengan Pak Haji. Itu hal yang bagus orang mengenal Aku," ungkap Inul Daratista.
Meski banyak hal positif yang diambil, Inul Daratista mengaku tak bisa lupa dengan momen kecaman dari Rhoma Irama.
"Aku bukan penyanyi instan. Aku ngerintis semuanya dari nol."
"Dari kafe, tempat pelacuran, diskotik, di klub malam sampai hajatan. Dari yang dibayar mahal sampai yang dihutang," ujar Inul Daratista.
Buah dari perseteruannya dengan Rhoma Irama, Inul Daratista mengaku bisa jadi pribadi yang kuat.
Meski telah mengambil pelajaran dari segi positif, Inul Daratista mengaku masih ada rasa kebencian dengan sosok Rhoma Irama.
"Ada kebencian dengan Pak Haji juga, tetapi ada terima kasihnya. Karena dengan momen seperti ini kan, ya memang jalannya Aku harus ketemu Pak Haji," kata Inul Daratista.
Hingga akhirnya, Inul Daratista pun kembali teringat dengan sumpah serapahnya.
"Aku waktu itu berjanji pada diri saya sendiri, saya bilang bahwa 'saya akan tunjukan, apa yang sudah kamu berikan kepada saya, saya akan tunjukkan bahwa itu salah'."
"Karena yang diketahui Pak Haji aku ini penyanyi instan, perusak dangdut, aku bawa dangdut ke comberan. Di situ sumpah serapah aku dalam hati," tandas Inul Daratista.
Akibat sumpah serapah tersebut, semangat Inul Daratista untuk sukses mendadak terpacu.