"Akhirnya setelah bertahun-tahun si “ES” sudah sedikit mencair (akhirnya paham juga love language ceweknya ya)," tulis Masayu.
Sementara itu, Qausar menyebut hari pertunangannya adalah momen yang ditunggu-tunggu.
"Yang di tunggu, yang di nanti, akhirnya bisa menuju sesuatu yang di sesuatu kan, akan menjadi yang dijadikan, sehingga kedua belah pihak menjadi satu pihak."
"Ribet kan? Nah seribet itulah kira-kira yang terjadi sampai sekarang, tapi seru hahahahaha…," tulis Qausar.
(*)