“Itu haknya dia, itu tanggung jawab dia dengan Allah baik di dunia dan di akhirat,” jelasnya.
Siapa sangka, rasa sakit hati hingga saat ini masih dirasakan oleh Nursyah.
Dirinya lantas menyebut bahwa anaknya dan menantunya itu tak berusaha untuk membuka komunikasi.
“Dia yang tidak mau menghubungi saya, dia yang tidak mau dekat sama saya, jijik lihat saya,” tambahnya.
Nusyah bahkan mengaku serba salah dengan apa yang kini seharusnya dilakukan.
“Ini orang tidak berhenti-berhentinya, secara liciknya, secara sadisnya, secara lisannya dia mengatai saya. Terus saya salah apa? Nanti kalau saya ngomong, saya buka aib lagi. Kenapa dia sampai sumpah serapahi saya, apa salah saya?” ujarnya menggebu-gebu.
(*)