Rasa sayang yang diperlihatkan Ashanty diakuinya tidak melulu soal memberikan kebebasan atau memanjakan dengan materi.
"Apa yang bisa aku didik mereka, saat aku sama mas Anang nanti nggak ada, mereka bisa punya suatu pakem dalam hidup walaupun mereka susah, mereka nggak punya duit tapi mereka punya pakem mereka harus jujur," ucap Ashanty saat diwawancarai Silet.
Dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan tersebut memang tak jarang Ashanty harus bersitegang dengan anak-anaknya.
Salah satu yang pernah menjadi korban "kerasnya" didikan Ashanty adalah anak sulungnya, Aurel Hermansyah.
Bahkan, Ashanty sempat mengancam Aurel untuk angkat kaki dari rumah jika gadis itu tidak bisa menuruti aturan yang ia berikan.
"Jadi ada satu tragedi, aku ngamuk sama Aurel sampai aku maki-maki, sampai Aurel ngelawan. Selama aku 8 tahun sama dia, dia belum pernah ngelawan aku sampai yang sekeras itu," tutur Ashanty.
"Aku ngamuk banget, aku marah sampe aku ngomong 'kalau kamu tidak bisa ngikutin peraturan kamu keluar (dari rumah)," ungkapnya.
Ashanty menerangkan kalau kala itu suaminya kaget dengan kata-kata yang ia ucapkan.
"Aku ngomong dengan sangat keras, Aurel nangis dengan kejer-kejer banget, aku bilang 'keluar kalau kamu begini-begini!'," cerita Ashanty.
Namun, setelah melontarkan kata-kata tersebut, nyatanya Ashanty diliputi rasa takut yang amat sangat.
Dua hal yang membuat Ashanty takut adalah apabila anak perempuannya tersebut benar-benar angkat kaki dari rumah atau menegaskan posisinya sebagai ibu sambung.