GridHype.ID - Ramadan memang sudah usai, namun kita bisa melanjutkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Ya, dengan melakukan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.
Siapa sangka pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT bisa lebih banyak.
Melansir dari TribunStyle, bolehkah puasa Syawal 6 hari dikerjakan secara tidak berurutan atau selang-seling? Simak penjelasan ustaz.
Umat muslim telah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Idul Fitri atau Lebaran 2022 sekaligus menandai datangnya bulan Syawal.
Ada sederet keistimewaan yang ada pada bulan Syawal ini, sehingga umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sunah.
Ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan pada bulan Syawal, salah satunya adalah melakukan puasa 6 hari setelah Lebaran.
Ibadah tersebut dikenal dengan sebutan Puasa Syawal.
Dengan melakukan ibadah ini, disebut bahwa pahala yang didapat akan setara dengan berpuasa setahun penuh.
Baca Juga: Sebelum Menjalankan Aktivitas di Pagi Hari, Cobalah Lantunkan Zikir Pendek Sebagai Ladang Pahala
Lantas, bolehkah puasa 6 hari di bulan Syawal dikerjakan tidak berurutan atau selang-seling harinya?