Apabila terjadi penambahan di dalam salat, juga termasuk seseorang yang lupa suatu kewajiban salat dan telah melakukan salam sebelum menyempurnakan shalatnya.
Lalu ia mengingat apa yang dilupakannya (setelah salam) dan (kembali untuk) menyempurnakan salatnya.
Jika hal itu karena lupa, ketika salah satu dari dua kemungkinan lebih condong dalam pikiran seseorang.
Kedua, Anda dapat membuang keraguan dalam hal tersebut.
Dalam sebuah hadis dijelaskan apabila mengalami kelupaan rakaat dalam salat, maka dianjurkan untuk membuang keraguan dan mengambil keyakinan.
Baca Juga: Wajib Bagi Umat Muslim, Inilah Doa, Niat, dan Cara Menghitung Zakat Fitrah
يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Apabila kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin.
Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya.
Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.”
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam saat menjadi imam pernah lupa gerakan shalat tertentu, bahkan salah menetapkan jumlah bilangan rakaat, sehingga beliau melakukan sujud sahwi.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Lakukan Hal Ini Jika Lupa Jumlah Rakaat Salat: Tunaikan Sujud Sahwi hingga Buang Keragu-raguan