Oleh karenanya, prosedur operasi batu empedu diperlukan untuk mengangkat penyakit ini.
Gejala sakit batu empedu yang dirasakan, di antaranya:
- Nyeri pada perut bagian kanan atas atau tengah atas perut secara tiba-tiba
- Rasa sakit secara tiba-tiba dan terasa sangat cepat pada bagian tengah perut, di bawah tulang rusuk
- Demam
- Penyakit kuning (jaundice), ditandai dengan menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera)
- Diare
- Kebingungan
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri punggu di antara tulang belikat
- Bahu kanan terasa sakit
- Mual dan muntah.
Penyebab penyakit batu empedu
Dikutip dari WebMD via Kompas.com, penyebab batu empedu masih tidak diketahui secara pasti.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang diduga memicu terbentuknya batu empedu, yaitu:
1. Tingginya kadar kolesterol di dalam kandung empedu akibat kolesterol tidak terurai dan mengendap lalu membentuk batu empedu di dalam kandung empedu.
2. Tingginya kadar bilirubin di dalam kandung empedu yang dapat terjadi karena penyakit, seperti sirosis dan infeksi bilier.
3. Kandung empedu tidak dapat kosong secara sempurna yang mengakibatkan cairan empedu menjadi lebih pekat, lebih keras, dan membentuk batu.
Operasi batu empedu Maia Estianty dilakukan setelah ia menjalani berbagai pemeriksaan, hingga akhirnya mendiagnosis penyakit batu empedu yang sebelumnya dikiranya sebagai GERD.