Proses tersebut akan terganggu apabila kadar gula di dalam tubuh terlalu tinggi dan terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Pergerakan otot yang mendorong makanan ke usus akan menjadi lebih lambat atau bahkan berhenti.
Lantas, bagaimana ciri-ciri seseorang mengalami gastroparesis?
Gejala yang ditimbulkan bersifat ringan sehingga kerap disepelekan.
Adapun keluhannya berupa mual, kembung, dan nyeri pada perut.
Komplikasi gastropati diabetikum akan muncul pada saat kadar gula darah yang terlalu tinggi terus-menerus dibiarkan.
Gejala awal yang tadinya ringan bisa berkembang semakin parah dan menyebabkan muntah-muntah serta kram perut.
Adapun tanda dan gejala dari gastropati diabetikum yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Mulas
- Mual
- Memuntahkan makanan yang tidak dicerna
- Kekenyangan
- Penurunan berat badan secara drastis
- Kembung
- Hilang selera makan
- Kram perut
- Asam lambung naik
Pasalnya, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga lambung bekerja semakin keras.
Oleh sebab itu, penderita diabetes yang sedang berpuasa dianjurkan untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik saat berbuka atau sahur.