Dijelaskan bahwa sebenarnya yang dibutuhkan bukan hanya Rp1 triliu, melainkan Rp2 triliun.
“Malah salah 1T mah. Narasinya 200 T,” jelasnya.
Diketahui bahwa video lawas yang menggemparkan jagad maya itu membahas soal Paytrend.
Kini, sang ustaz mengaku sedang belajar untuk terus sabar.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan kepada warganet agar tidak menjadikan media sosial sebagai tempat mencurahkan masalah secara berlebihan.
“Pelajaran penting buat saya… Tahunan berusaha bersabar… Berusaha nyabarin diri. Tahunan,” jelasnya.
“Dengan jadi yang kecewa, marah2, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh,” tambhanya.
Dirinya juga menyebut bahwa kelalaian yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.
“Semoga kwn2 mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas… Apapun itu… Dan doain saya bisa belajar dan belajar,” tandasnya.
(*)