Follow Us

Bikin Ustaz Yusuf Mansur Mencak-mencak di Video sampai Viral di Media Sosial, Sebenarnya Apa Itu PayTren?

Helna Estalansa - Minggu, 10 April 2022 | 05:30
Video Ustaz Yusuf Mansur ngamuk viral.
Twitter @ardianpancaa

Video Ustaz Yusuf Mansur ngamuk viral.

Fitur yang ada pada Paytren bisa dikatakan sangat serupa dengan aplikasi yang ditawarkan mobile banking milik bank nasional.

Selain pembayaran transaksi, Paytren juga bisa dipakai untuk transaksi pembayaran merchant, transfer, maupun tarik tunai.

Aplikasi Paytren juga dikenal sebagai aplikasi sedekah.

Sedekah sendiri merupakan istilah yang sangat lekat dengan sosok Yusuf Mansur dalam setiap ceramahnya.

Dilihat dari laman resminya, aplikasi ini merupakan besutan PT Veritra Sentosa Internasional, sebuah perusahaan yang berkantor di The Suites Metro, Buah Batu, Bandung.

Baca Juga: Wirda Mansur Dituding Melakukan Pembohongan Publik Soal Kuliah di Oxford, Ustaz Yusuf Mansur Pasang Badan Bela Putrinya : Nggak Ada yang Ngaku-ngaku dari Kami

Selain aplikasi, Paytren juga bisa merujuk pada perusahaan pengelola investasi atau manajer investasi, yakni Paytren Aset Manajemen yang juga dirintis Yusuf Mansur.

Paytren Aset Manajemen diketahui cukup aktif menghimpun dana masyarakat secara gotong royong mengerjakan sejumlah proyek strategis.

Dikutip dari situs resmi paytren-am.co.id, PayTren merupakan manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh Yusuf di bawah nama PT Paytren Aset Manajemen (PAM). Perusahaan beroperasi sejak 24 Oktober 2017.

Perusahaan mendapatkan izin operasi oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT Paytren Aset Manajemen.

Salah satu produk yang ditawarkan oleh Paytren adalah PAM Syariah Likuid Dana Safa.

Produk itu merupakan reksa dana berbasis pasar uang syariah, di mana 100 persen uang nasabah akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com, Tribun-video.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest