Baca Juga: Catat Jadi Agenda Ngabuburit Besok, Dijamin Rileks Sambil Menanti Waktu Berbuka
Aji menceritakan kegiatan khas Ramadan di Kairo yang tak luput setiap tahunnya adalah maidaturrahman atau tenda-tenda di tepi jalan yang dekat dengan keramaian sebagai tempat jamuan buka puasa gratis.
Menu makanannya yang diberikan beragam dari mulai roti, nasi, ikan hingga daging kambing.
"Siapa saja boleh ikut makan hidangan buka dengan gratis selama persediaan makanan dan minuman masih cukup," terangnya.
Selain maidaturrahman, di jalan-jalan kota Kairo dapat dengan mudah ditemukan orang-orang yang membagi-bagi takjil gratis kepada pengendara yang melintas.
Biasanya berupa kurma, jus kemasan dan air mineral.
Aji mengatakan kebiasaan warga Mesir yang paling kentara saat Ramadan adalah aktivitas mereka yang bergeser ke malam hari, terutama bagi yang berjualan di toko-toko.
Pagi hingga siang pertokoan banyak yang tutup dan baru akan buka menjelang sore hari atau bahkan setelah salat tarawih.
Kebiasaan tersebut disebabkan karena warga Mesir selama Ramadhan hampir tidak tidur pada malam hari.
"Mereka biasanya baru tidur setelah salat subuh. Waktu malam digunakan untuk berkumpul bersama keluarga di cafe-cafe dan taman hingga waktu sahur tiba," tutur Pakdhe Aji.
Sebaliknya dari sahur, untuk berbuka puasa warga Mesir lebih memilih di rumah masing-masing dengan makanan buatan sendiri.