Untuk tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha2. Takbirotul Ihram3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)4. Membaca Surah Al-Fatihah5. Membaca Surah Ad-Dhuha6. Ruku’ dengan tuma’ninah7. I’tidal dengan tuma’ninah8. Sujud dengan tuma’ninah9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah10. Sujud kedua dengan tuma’ninah11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah13. Membaca Surah As-Syams14. Ruku’ dengan tuma’ninah15. I’tidal dengan tuma’ninah16. Sujud dengan tuma’ninah17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah18. Sujud kedua dengan tuma’ninah19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah20. Salam21. Membaca doa sholat Dhuha
Doa Khusus sholat Dhuha
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Keutamaan sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi).