Artinya: “(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.”
Namun, ada pula doa buka puasa yang dicuapkan Rasulullah:
Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘urūqu wa tsabatal-ajru insya Allah
Artinya, "Hilanglah rasa haus dan basahlah urat-urat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala
Sejumlah ulama Mazhab Syafi’i kemudian menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim ini dengan doa riwayat Abu Dawud menjadi satu sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Baca Juga: Keinginan Bisa Cepat Terkabul, Berikut Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud yang Disertai Terjemahannya
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bacaan Doa untuk Orang yang Memberi Makan Buka Puasa