Sehingga, ia mencoba berasumsi jika harga produk sekitar Rp 50 - 150 ribu, paket yang Rp 300 ribu diikali dengan juta total asumsi penghasilan capai Rp 600 miliar.
"Dua juta kalikan harga produk yang mulai dari Rp 50 – Rp 150 ribu, paket Rp 300 ribu. Anggap aja 300 ribu kali dua juta itu 600 miliar per bulan, tapi itu dengan asumsi paket,” kata Juragan 99.
Ia bahkan mengklaim jika MS Glow, skincare lokal yang saat ini penjualannya tertinggi di Tanah Air.
“Yang mengangkat penjualan tertinggi skincare adalah MS Glow di Shopee, Tokopedia,” katanya.
Hal ini pun sontak langsung jadi perbincangan warganet yang menilai pernyataan itu tak wajar.
Dimana akun @aris*** membandingkan dengan brand lokal lainnya yaitu Mustika Ayu dan Martha Tilaar yang keuntungannya tak sampai Rp 600 miliar per bulannya.
Akun @nuth*** mencoba bertanya apa yang bisa membuat MS Glow laku hingga Rp 600 miliar per bulan.
"waw, kalo emang bener si ms glow sampe segitu faktornya apa yak? apakah karena marta tilaar dan mustika ratu terlalu segmented? atau kalah zaman? atau ms glow memang mencakup semua umur dan kalangan apalagi dengan telemarketing kek gitu?" tuturnya.
Kemudian, akun @dewi*** pun menjelaskan hal apa yang membuat MS Glow laku keras.
"MS Glow justru sama sekali ga hype di kalangan beauty enthusiast / beauty vlogger, loh. Karena target market mereka memang beda (mostly yang pake MS Glow itu followers artis Indo & ibu-ibu). Mereka kalo promosi juga kencengnya ke artis doang. Makanya jadi banyak yang terpengaruh," tuturnya.
Namun, ia tetap mengatakan jika keuntungan Rp 600 miliar dinilai tak wajar.