(HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614).
Doa Meminta agar Turun Hujan
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
"Allaahummasqinaa Ghaitsaa Mughiitsaa Marii’an Marii’an, Naafi’an Ghairp Dhoorrin, ‘Aajilan Ghoira Aajilin."
Artinya: “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.”
(HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud1/216).
Tata Cara Berdoa, dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan Subdit Publikas Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal BIMAS Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013:
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari".
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata: