GridHype.ID - Beberapa waktu terakhir, nama Wirda Mansur menjadi perbincangan hangat.
Bagaimana tidak, banyak netizen yang menuding bahwa anak pendakwah kondang tersebut berbohong.
Ya, Wirda Mansur dituding membohongi publik terkait latar belakang pendidikannya.
Melansir dari TribunnewsBogor.com,Awalnya, Wirda trending di media sosial. Warganet mempertanyakan riwayat pendidikan Wirda yang berbeda-beda.
Sebelumnya, Wirda Mansur sempat buka suara. Ia mengaku sebenarnya menempuh pendidikan di empat kampus berbeda.
"Yang bilang katanya gue tuh kuliah di tiga kampus, iya itu bohong."
"Karena sebenarnya bukan tiga, tapi empat, say," terang Wirda Mansur.
Wirda menyebut dari semua pendidikan yang dia lakukan nyatanya tak sampai selesai. Ucapan tersebut langsung menuai kritikan.
Jika tak selesai, mengapa ditulis dalam keterangan LinkedIn?
Kembali ramai diperbincangkan, kini Wirda beri klarifikasi.
Wirda Mansur akhirnya mengaku tak kuliah di Oxford University.
Ia hanya menjalani program IB atau International Baccalaureate.
"Tahun 2017 itu dalam keadaan gue belum selesai SMA gue ambil IB International Baccalaureate di Oxford, Sampai sini ini tricky, IB bukan kuliah, setara sama SMA tapi Programnya juga nggak sampai selesai.
Itu hal biasa sebenarnya, tricky-nya jadi pertanyaannya, ''Kenapa Linkedin lo lulusan University of Oxford?'" tutur Wirda Mansur dalam Story akun Instagram @wirda_mansur.
Kurikulum International Baccalaureate atau biasa disebut IB adalah kurikulum Internasional yang diakui hampir di seluruh universitas di dunia.
Ada tiga jenis program, yakni Primary Years Programme, Middle Years Programme, Diploma Programme, dan Career-related Programme.
Jika Wirda Mansur menjelaskan IB yang dia lakukan setara dengan SMA, maka ia mengambil program IB Diploma Programme.
IB Diploma Programme adalah kurikulum setingkat SMA yang ditempuh dalam waktu 2 tahun.
Kita diharuskan untuk memilih 6 pelajaran dari 6 grup pelajaran yang tersedia.
Menurut Wirda Mansur, LinkedIn miliknya dibuat oleh staf yang salah paham.
"Ada staf menuliskan gue lulusan Oxford, padahal dari gue sendiri tidak pernah mengklaim gue seperti itu, cuman iya gue pernah belajar cuman bukan kuliah, gue gak crosscheck lagi (LinkedIn)," terang Wirda.
Pada video tersebut, Wirda mengaku ikut program kejar paket C, lantaran SMA tak selesai.
"Gue balik ke Indonesia, kemudian pengen kuliah akhirnya gue ngejar paket SMA, karena yang SMP paket jadi SMA paket lagi, akhirnya gue apply di kampus Raffles ngambil bisnis Management,
programnya dua tahun di Indonesia satu tahun di Singapura tapi sama sih, nggak selesai juga," terang Wirda Mansur.
Terakhir kini dia kembali kuliah di UoB.
Sementara itu, sang ayah, Yusuf Mansur sebelumnya ikut angkat bicara terkait tudingan pembohongan yang dilakukan sang putri.
Megutip dari TribunStyle.com, Ayah Wirda Mansur itu membenarkan putrinya memang pernah diberi kesempatan menempuh pendidikan di Oxford, tetapi memang tidak sampai lulus.
Yusuf Mansur mengakui itu karena dirinya yang sudah membawa Wirda ke berbagai kota maupun negara di berbagai dunia untuk bertemu dengan pemuka agama Islam.
"Bahwa Wirda sangat berpeluang kuliah di Oxford iya karena pengalaman internasional beliau mulai dari SD.
Saya sudah bawa keliling nusantara dan mancanegara ketemu dengan syekh-syekh dan lain sebagainya," jelasnya.
Ingin memberi pencerahan tentang pendidikan sang putri dari SMP hingga kuliah, Ustaz Yusuf Mansur kemudian mulai memaparkan riwayat pendidikan putrinya yang sangat membanggakan.
"SMP kemudian di Jordan, Turki. SMA dititipin ke Ustaz Shamsi Ali di New York, sekolah di sekolah Islam, resmi sekolah," tuturnya.
"Kemudian pindah ke Washington DC. Sekolah di sana dan ngambil kursus Lado yang English Certified supaya sampai kemudian ada I-20 nya supaya gampang kemudian kuliah di Amerika," terangnya.
(*)