Kemudian pemilik dan pengemudi speedboat secara resmi dinyatakan sebagai terdakwa pada Sabtu malam di provinsi tersebut.
Sementara Ibu Nida Patcharaveerapong, Panida Sirayutthayothin mengatakan bahwa kematian putrinya mungkin bukan karena kecelakaan.
Panida mengatakan, ia ingin tahu siapa yang mengatur pemotretan yang seharusnya dilakukan putrinya.
Sebab diakuinya, sulit dipercaya enam orang, termasuk putrinya dan manajernya, berada di kapal yang sama hanya untuk makan.
Melihat foto-foto putrinya di kapal, Panida mengatakan, Tangmo tampaknya telah berdandan.
Nyonya Panida mengatakan, orang-orang di kapal mungkin saja bertengkar.
Hal itu ia asumsikan setelah melihat salah satu foto putrinya yang dirilis menunjukkan dia tampak tidak bahagia saat dia duduk sendirian di belakang speedboat.
"Tangmo adalah seorang bintang. Sulit membayangkan dia harus pergi ke bagian belakang perahu," kata Panida.
Panida mengabaikan laporan bahwa toilet di kapal tidak berfungsi dengan baik.
Laporan sebelumnya mengatakan aktris itu pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air karena toilet perahu rusak.
Sementara, manajer Tangmo mengatakan, artisnya itu sedang menatap sungai ketika kecelakaan itu terjadi.