Hingga akhirnya tidak sepemahaman dan terjadi konflik dalam keluarga.
Dalam sebuah ceramah singkat Buya Yahya, dia menjelaskan 3 dosa besar yang berawal dari rebutan hak waris.
Hal itu dia beberkan dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya yang diunggah pada 20 Juli 2018 lalu.
Pertama, Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam merasa waspada terhadap godaan warisan baik bagi orang kaya maupun orang fakir.
"Kalau sudah berbuat waris coba, bukan hanya orang yang kaya. Jangan sampai yang fakir merasa aman, sebab yang gede setannya, yang menggoda," kata Buya Yahya.
Warisan yang direbutkan terkadang bukanlah benda mahal dan berharga, melainkan bisa juga barang sepele.
"Yang direbutkan kadang bukan sesuatu yang berharga. Mungkin meja yang sudah retak, sudah lapuk, mungkin kaki sudah patah, mungkin kursi yang sudah pada patah kakinya.
yang diperebutkan adalah sesuatu yang sudah tidak bernilai, tapi lihat semangatnya berebut itu luar biasa," ujar Buya Yahya.
"Bahkan, kalau yang namanya waris itu, sesuatu yang semula tidak berharga itu giliran dimanfaatkan, eh, saudaranya itu jadi kecewa, jadi marah,"jelasnya.
Ia mencontohkan misalnya orangtuanya meninggalkan barang-barang yang sudah tidak layak dan di simpan di gudang, seperti karpet atau perabotan yang sudah rusak.
Lalu ada salah satu dari saudara tersebut yang mengambilnya dari gudang dan membersihkannya, kemudian dipajang di rumahnya.