GridHype.id-Belakangan ini fenomena hujan es tengah terjadi di Surabaya.
Sejumlah akun informatif di media sosial kerap kali mengunggah postingan netizen yang menunjukkan fenomena hujan es.
Fenomena hujan es ini juga mengakibatkan sejumlah kerusakan fasilitas hingga menjadi viral.
Selain menyebabkan kerusakan fisik di sejumlah fasilitas umum dan pribadi, hujan es disertai angin kencang ini ternyata berdampak bagi tercemarnya kualitas udara ambien.
Kepala Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Arie Dipareza Syafei mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi fenomena hujan es.
Lantas, benarkah hujan es membawa polutan yang berbahaya?
Sebenarnya fenomena hujan es di Indonesia sendiri bukanlah hal yang baru.
Menurut Arie, hujan es sebenarnya memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan hujan biasa.
"Hanya berbeda bentuk, yang satu air, yang satu padat," kata Arie seperti dikutip dari akun Instagram resmi ITS, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Satu Indonesia Geger Usai Surabaya Diguyur Hujan Es Batu, BMKG Langsung Beri Penjelasan
Arie membenarkan bahwa hujan es membawa polutan dari atmosfer.
Bukan sekadar membawa partikel debu yang berukuran kecil.