Gridhype.id- Virus Corona varian omicron kini sedang merebak di seluruh dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang berjuang melawan virus tersebut.
Varian omicron diketahui memiliki gejala yang berbeda dengan varian sebelumnya.
Adapun penyebarannya juga diketahui lebih cepat dibandingkan virus Corona yang lain.
Virus ini bisa menjangkit siapa saja, tidak terkecuali balita.
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa jumlah kematian anak usia dibawah 5 tahun akibat varian omicron berkisar 3% dari total 1.090 pasien yang meninggal di Indonesia.
Prosentase tersebut menjadi pedoman kuat agar melakukan proteksi yang lebih bagi balita.
Juru bicara Kemenkes RI Siti Nadia termidzi mengatakan bahwa untuk melindungi kelompok balita dari risiko kesakitan akibat konflik dapat dilakukan dengan vaksinasi kelompok dewasa.
Vaksinasi yang dilakukan oleh kelompok dewasa di sekitar balita tersebut dapat membantu mengurangi risiko.
Bukan hanya itu, memperketat protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Sebanyak 68% dari total 1.090 pasien omicron yang meninggal dunia ternyata belum memperoleh vaksinasi covid-19.