فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Arab-Latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā
Terjemah Arti:Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Dalam video berdurasi 13 menit 45 detik ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika dziki sangat diutamakan.
"Amalan ini sangat ditekankan di dalam Alquran, baik sambil berdiri, ataupun duduk, atau bahkan dalam keadaan payah tak bisa duduk atau berdiri, boleh sambil berbaring,"terangUstaz Adi Hidayat.
Dia mengatakan, ayat tersebut dalam bahasa yang lain mengatakan, ada yang penting sehingga jangan sampai ditinggalkan.
"Kalau buru-buru langsung bangkit dari shalat. Kalaupun buru-buru, tidak menghalangi untuk berzikir. Ayo berzikir sambil berjalan."
Zikir adalah setiap aktivitas yang mampu mengingatkan dan mendekatkan diri kepadaAllah SWT.
"Jadi zikir itu, akan membuat dia ingat dan dekat dengan Allah SWT, maka akan dilindungi Allah SWT. Maka, mustahil orang-orang yang ingat kepada Allah SWT akan bermaksiat,"ujarnya.
Baca Juga: Sakit Kepala dan Demam Menyiksa Diri, Inilah Doa yang Dibaca Oleh Rasulullah untuk Menyembuhkannya
Berikutamalan setelah salatyang dianjurkan Allah dalam bentukzikir