"Kebetulan kan nama Ahmad Kecepet itu adalah satu gelar untuk orang yang terkenal saat itu, terkenal karena kesenian," bebernya.
"Kebetulan saya kan enggak sempat ketemu sama ayah dan ibu."
"Ceritanya dahulu ayah saya pemain musik terkenal di Medan. Dan kebetulan ayah adalah orang keturunan Arab-Medan, lebih tepatnya di Binjai," tutur Dorce Gamalama.
Sebagai informasi,Dorce Gamalama (58) meninggal dunia karena Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2/2022).
Mengutip Kompas.com, Mimi Artati, keponakan sekaligus kerabat terdekat Dorce Gamalama, membeberkan kronologi lengkap kepergian Dorce.
"Hari Sabtu, mama (Dorce) ke rumah Lubang Buaya dan mama enggak info sama sekali. Sampai di rumah, mama masuk angin, muntah, dan minta dibawa ke RSPP Simprug," kata Mimi saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
"Hari Sabtu malam kondisinya masih sadar, masih bisa diajak ngobrol walaupun sudah enggak nyambung. Dites masih negatif," lanjut Mimi.
Pada Senin (14/2/2022), kondisi Dorce semakin melemah dan tak sadarkan diri.
"Hari Minggu masih sadar. Senin paginya informasi dari Abu, anak terakhirnya, mama sudah enggak sadar dan dipanggil enggak menyahut," ujar Mimi.
Saat diperiksa, dokter menemukan indikasi virus dalam rontgen paru-paru Dorce Gamalama.
"Dia (Dorce) dipanggil, dicubit juga sudah enggak nyahut. Senin pagi mulai drop. Dokter memeriksa dan dinyatakan dari hasil rontgennya ada virus di paru-paru dan dinyatakan positif Covid-19," tutur Mimi.