Diberitakan Kompas.com, Mimi Artati, keponakan sekaligus kerabat terdekat Dorce Gamalama, membeberkan kronologi lengkap kepergian Dorce.
"Hari Sabtu, mama (Dorce) ke rumah Lubang Buaya dan mama enggak info sama sekali. Sampai di rumah, mama masuk angin, muntah, dan minta dibawa ke RSPP Simprug," kata Mimi saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
Hari itu, Mimi bercerita, kondisi Dorce masih sadar dan bisa berinteraksi dengan keluarga lainnya.
"Hari Sabtu malam kondisinya masih sadar, masih bisa diajak ngobrol walaupun sudah enggak nyambung. Dites masih negatif," lanjut Mimi.
Pada Senin (14/2/2022), kondisi Dorce semakin melemah dan tak sadarkan diri.
"Hari Minggu masih sadar. Senin paginya informasi dari Abu, anak terakhirnya, mama sudah enggak sadar dan dipanggil enggak menyahut," ujar Mimi.
Saat diperiksa, dokter menemukan indikasi virus dalam rontgen paru-paru Dorce Gamalama.
"Dia (Dorce) dipanggil, dicubit juga sudah enggak nyahut. Senin pagi mulai drop.
Dokter memeriksa dan dinyatakan dari hasil rontgennya ada virus di paru-paru dan dinyatakan positif Covid-19," tutur Mimi.
Kondisi Dorce semakin melemah hingga mengembuskan napas pada hari ini pukul 07.00 WIB.
"Kemudian, meninggal pada Rabu (16/2/2022), pukul dikabari dari pihak Rumah Sakit jam 7 pagi," ucap Mimi.