- Berlindung dari siksa neraka jahannam
- Fitnah siksa kubur
- Fitnah kehidupan dan kematian
- Fitnah dajjal
“Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal,".
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-Dajjal (HR Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).
"Alkisah, doa ini sangat penting, kataUstaz Adi Hidayat, Imam An Nawai Thous punya anak dan setelah anaknya sholat ia bertanya apakah kamu mengucapkan doa diatas, kata anaknya 'lha (tidak)', lalu kemudian ia menyuruh anaknya salat lagi," kataUstaz Adi Hidayat.
“Mana yang tidak ingin anaknya tidak saleh, karena itu ketika anaknya tidak menjalankan ini, disuruh ulang lagi sama bapaknya," kataUstaz Adi Hidayat.
"Semua yang Allah tanamkan itu punya batasan yang kita lihat sekarang terus menghilang, telinga punya keterbatasan semakin menjauh semakin tidak terdengar, pikiran juga punya keterbatasan, kenapa akal tidak ingin punya batas pasti terbatas, karena itu Allah kasih jalan iman dulu, nanti kalau iman sudah jalan hati dilembutkan hikmah datang dan akal mengikuti," paparnya.
Baca Juga: Bacaan Doa yang Disebut Bisa Melebur Dosa Zina dan Dosa Lainnya, Disertai Cara untuk Bertaubat
Karena kita yakin, maka dari itu kita harus siap-siap. Artinya kita harus mempersiapkan bekal kita di dunia untuk ke surga. Ongkosnya cukup mudah, bekalnya salah satunya ialah mengamalkan doa empat hal tadi.
"Jika manusia tidak membawa persiapan maka ia tidak masuk ke surga," pungkas dia.
Doa Tahiyat Akhir
"Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa -asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad. Wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad."
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat, dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu ahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad".