"Pada 19 Agustus 2018 pun saya minum dan berada di bawah pengaruh alkohol.
Jadi pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya nggak terjadi.
Sejujurnya, ada rasa gelisah beberapa waktu setelah saya membuat tweet itu dan ingin meminta maaf ke Gofar Hilman karena sudah terlanjur mencemarkan namanya.
Namun, di sisi lain ada rasa takut dan bingung. Saya pun tidak mengira bahwa reaksi publik sebesar itu atas tweet yang pernah saya buat.
Untuk itu, saya, dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat.
Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini," tulis Syerin.
Baca Juga: Meski Bukan Tipe Pacar yang Posesif, Deva Mahenra Blak-blakan Akui Dirinya Jadi Budak Cinta
(*)