"Vocal 2 sekaligus gitar. Orang yang selalu menyanyi bersama saya," kata Aya.
Tak cuma itu, Aya Canina menyebut personel band yang lain, yakni drummer dan bassist, turut melanggengkan kekerasan tersebut.
Bahkan, kepala media dan keuangan yang turut menyaksikan pengakuan kekerasan Aya, namun memilih bungkam.
Keputusan Aya Canina keluar dari band tak lain karena tidak adanya dukungan dari personel band setelah dia sempat mengaku mengalami kekerasan dalam pacaran.
“Bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima ancaman dari mantan saya? Tidak. Tidak pernah. Sampai detik ini,” tegas Aya.
Bassist Amigdala justru meminta Aya Canina untuk berdamai dengan mantan pacarnya demi kelangsungan proyek band, tanpa memeduikan keselamatan dan mental Aya.
Lebih lanjut, Aya mengaku tidak menerima permintaan maaf dari personel band Amigdala sampai hari ini.
Saat ini, Aya Canina memilih untuk fokus mengobati kesehatan mentalnya. Dia sudah merekalan Amigdala di hari dia hengkang dari band tersebut.
“Telah saya ikhlaskan Amigdala, tapi kesehatan mental saya hari ini sepenuhnya tanggung jawab saya,” tandasnya.
Setelah pengakuan Aya Canina, Isa Elfasya sebagai mantan kekasih kemudian menulis permintaan maaf.
Mengutip Kompas.com, Isa merupakan gitaris dan vokalis Amigdala sebelum akhirnya memutuskan keluar pada Juli 2021.