Ia mengaku mengenal crypto dari seorang temannya.
Awalnya, ia hanya mengaku iseng membeli coin Shiba Inu.
"Aku beli coin namanya Shiba Inu. Iseng saja, aku disaranin temanku. Beli ini nih, bagus kayaknya, ya aku beli. Tapi terus aku lupa," paparnya.
Karena sekadar iseng belaka, ia pun tak terlalu memperhatikan pergerakan cryptocurrency yang dibelinya itu.
Bahkan ia sampai tak ingat pernah membeli coin tersebut.
Begitu mengingatnya, nilainya sudah mencapai Rp 1 miliar.
"Cuma waktu itu lagi maintenance, jadi aku nggak bisa jual. Aku bisa jualnya ketika sudah jadi Rp 500 jutaan. Titik balikku di situ," kata Eki.
Mendadak dapat uang Rp 500 juta tentu saja menyenangkan.
Namun Eki tak lantas kalap dan membelanjakan hal-hal yang tidak perlu.
Ia lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk melakukan scalping.
Scalping sendiri adalah teknik membeli aset pada saat harga sedang turun, dan menjualnya kembali tak lama kemudian.