Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia).” (Ali ‘Imran: 8).
Ketiga, Doa di dalam Hadis Nabi yang Lain
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu.” (HR. Muslim).
Yuk amalkan doa-doa di atas agar kita bisa menerima keaadan dan semakin kuat serta optimis dalam menghadapi masa depan.
Karena sejatinya masa lalu tak bisa dirubah dan cukup memberi pelajaran, sedangkan masa depan adalah semangat baru untuk selalu optimis pada perbaikan diri.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Doa-doa yang Dibaca Ketika Sedang Patah Hati"
(*)